Lingkungan & Kebencanaan

KUtanggap Bencana

Program KUTanggap Bencana merupakan inisiatif dari Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat yang berfokus pada respon cepat, tanggap, dan terpadu terhadap bencana alam maupun krisis kemanusiaan di berbagai daerah. Tujuannya adalah membantu masyarakat terdampak bencana dengan memberikan bantuan darurat, pemulihan pasca-bencana, serta pendampingan sosial dan spiritual agar mereka dapat bangkit kembali dengan lebih kuat. Melalui program ini, yayasan membangun sistem kesiapsiagaan bencana yang melibatkan relawan, masyarakat, dan lembaga mitra untuk memastikan bantuan sampai dengan cepat, tepat, dan berkelanjutan.

Gempa Bumi di Cianjur

Berbagi Air Kehidupan

Indonesia kembali berduka saat gempa berkekuatan 5,6 SR mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Gempa berpusat di Kecamatan Cugenang dan dipicu oleh aktivitas sesar Cimandiri yang masih aktif. Menurut ahli geologi Awang Harun Satyana, kerusakan parah terjadi karena pusat gempa yang dangkal, kondisi topografi lereng gunung yang rawan longsor, tanah muda yang belum padat, serta bangunan yang tidak tahan gempa. BMKG mencatat lebih dari 236 gempa susulan dengan kekuatan 1,2–4,2 SR. Tragedi ini menewaskan 318 orang dan melukai 7.729 lainnya, sebagian besar anak-anak yang sedang bersekolah. Dengan banyaknya sesar aktif di dekat permukiman padat, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, tidak menempati bangunan retak, serta selalu mengikuti informasi resmi agar terhindar dari hoaks.

4 Orang Tewas Akibat Gempa Banten

Bank Sampah

"Empat orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka," ujar Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi BNPB Agus Wibowo di kantornya, Jakarta Timur, pada hari ini, Sabtu, 3 Agustus 2019. Agus menjelaskan, data lainnya adalah 223 bangunan rumah rusak, empat bangunan tempat ibadah rusak ringan, satu kantor desa rusak ringan, dan dua fasilitas pendidikan rusak ringan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami menyusul gempa ini. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan peringatan awal BMKG menyebut gempa Banten berpotensi memicu tsunami setinggi 3 meter di bagian selatan Pandeglang. Tapi, pada pukul 21.35, Jumat lalu, peringatan dini itu dicabut. "Tapi kemudian tsunami nihil," kata Daryono. BMKG mencatat pusat gempa Banten berada di pada koordinat 7,54 Lintang Selatan dan 104,58 Bujur Timur atau sekitar 147 kilometer Barat Daya Banten di kedalaman 10 kilometer. Awalnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 7,4. Data ini diperbarui kemudian menjadi M6,9.

Tragedi Tsunami Selat Sunda 2018

Pohon Energi

Pada 22 Desember 2018, letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda memicu longsoran bawah laut seluas 64 hektare yang menyebabkan tsunami menerjang pesisir Banten dan Lampung. Tanpa peringatan dini, gelombang setinggi hingga 2 meter menghancurkan kawasan wisata seperti Carita, Anyer, dan Tanjung Lesung yang saat itu ramai wisatawan. Ratusan rumah, hotel, dan kapal rusak, sementara korban jiwa terus bertambah. Hingga 25 Desember tercatat 429 orang meninggal, lebih dari 1.400 luka-luka, dan 16.000 orang mengungsi. Pemerintah bersama relawan dan masyarakat bahu-membahu menyalurkan bantuan, sementara berbagai negara menyampaikan belasungkawa. Tragedi ini menjadi pengingat betapa dahsyatnya kekuatan alam Indonesia dan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.